Dampak Perkembangan Teknologi
Dampak Positif media komputer, internet, informasi, atau komunikasi :
1. Internet sebagai media komunikasi, merupakan fungsi internet yang
paling banyak digunakan dimana setiap pengguna internet dapat
berkomunikasi dengan pengguna lainnya dari seluruh dunia dari anak-anak
hingga manula.
2. Media pertukaran data, dengan menggunakan email, newsgroup, ftp dan
www (world wide web – jaringan situs-situs web) para pengguna internet
di seluruh dunia dapat saling bertukar informasi dengan cepat dan murah. 3. Media untuk mencari informasi, perkembangan internet yang pesat. 4. Kemudahan memperoleh informasi yang ada di internet sehingga manusia tahu apa saja yang terjadi. 5. Bisa digunakan sebagai lahan informasi untuk bidang pendidikan, kebudayaan, dan lain-lain
6. Kemudahan bertransaksi dan berbisnis dalam bidang perdagangan
sehingga tidak perlu pergi menuju ke tempat penawaran/penjualan. 7. Dengan internet, kita dapat memperbaharui informasi yang setiap detiknya dapat di update.
DAMPAK NEGATIF MEDIA KOMPUTER
Teknologi media komunikasi memang memberi kemudahan dalam hidup kita
untuk mendapatkan berbagai informasi yang kita inginkan dengan cepat.
Kita tidak perlu lagi membuang waktu, biaya dan tenaga yang besar hanya
untuk berkomunikasi dengan orang lain dimanapun mereka berada. Akan
tetapi, setiap hal atau benda pasti memiliki nilai positif dan
negatifnya. Dibalik semua keuntungan yang kita dapat dari teknologi
media komunikasi seperti komputer, tentu saja ada dampak negatif yang
timbul dari penggunaannya.Melalui media komputer. Begitu dahsyatnya
kelebihan, kemudahan, dan kesenangan yang ditawarkan oleh sarana-sarana
dalam komputer dan internet, ternyata dapat menimbulkan berbagai dampak
negatif dalam penggunaan komputer. Diantaranya adalah dampak sosial dan
dampak bagi kesehatan. Berikut adalah uraiannya:
I. DAMPAK SOSIAL DAN PSIKOLOGIS
1. ketergantungan
Media komputer memiliki kualitas atraktif yang dapat merespon segala
stimulus yang diberikan oleh penggunanya. Terlalu atraktifnya, membuat
penggunanya seakan-akan menemukan dunianya sendiri yang membuatnya
terasa nyaman dan tidak mau melepaskannya. kita bisa menggunakan
komputer sebagai pelepas stress dengan bermain gamesyang ada. SOLUSI:
Ketergantungan dapat ditanggulangi atau diminimalisasikan dengan adanya
bantuan dari lingkungan dan orang-orang sekitar kita, yang dapat
menyadarkan pengguna addict tersebut dengan menawarkan kegiatan lain
yang lebih menarik dari pada yang ditawarkan oleh komputer. Serta
memberikan motivasi untuk memperbanyak kegiatan di luar rumah
(menyibukkan diri) seperti olahraga, traveling, bersosialisasi dengan
teman, maka akan lebih sedikit waktu yang dihabiskan di depan komputer. 2. Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan pada komputer. Karena
segi isi pada dunia internet tidak terbatas, maka para pemilik situs
menggunakan berbagai macam cara agar dapat menjual situs mereka. Salah
satunya dengan menampilkan hal-hal yang menunjukan kekejaman dan
kesadisan. Studi eksperimental menunjukkan bahwa ada korelasi positif
antara bermain permainan komputer dengan tingkat kejahatan di kalangan
anak muda, khususnya permainan komputer yang banyak memuat unsur
kekerasan dan pembunuhan. Bahkan ada sebuah penelitian yang menunjukkan
bahwa games yang di mainkan di komputer memiliki sifat menghancurkan
yang lebih besar dibandingkan kekerasan yang ada di televisi ataupun
kekerasan dalam kehidupan nyata sekalipun. Hal ini terjadi terutama pada
anak-anak. Mereka akan memiliki kekurangan sensitivitas terhadap
sesamanya, memicu munculnya perilaku-perilaku agresif dan sadistis pada
diri anak, dan bisa mengakibatkan dorongan kepada anak untuk bertindak
kriminal seperti yang dilihatnya (meniru adegan kekerasan).
SOLUSI:
Dampak negatif tersebut dapat diminimalisasi dengan adanya peran serta
dari orang tua. Pertama-tama, orangtualah yang seharusnya mengenalkan
computer dan internet pada anak, bukan orang lain. Mengenalkan computer
dan internet berarti pula mengenalkan manfaatnya dan tujuan
penggunaannya. Selanjutnya orang tua harus dapat mengontrol dan memantau
sejauh mana penggunaan komputer dan internet pada anak-anaknya. Seperti
memasang software yang dirancang khusus untuk melindungi ‘kesehatan’
anak. Misalnya saja program nany chip atau parents lock yang dapat
memproteksi anak dengan mengunci segala akses yang berbau seks dan
kekerasan. Mengatur peletakkan komputer di ruang publik rumah, seperti
perpustakaan, ruang keluarga, dan bukan di dalam kamar anak. Memberikan
batasan waktu dan jadwal dalam penggunaan komputer.
3. Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi,
memang tidak salah. Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki
internet, pornografi pun merajalela. Begitu banyak situs-situs
pornografi yang ada di internet, meresahkan banyak pihak terutama
kalangan orang tua yang khawatir anak-anaknya akan mengonsumsi hal-hal
yang bersifat porno. Di internet terdapat gambar-gambar pornografi yang
bisa mengakibatkan dorongan kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
Ironisnya, ada situs-situs yang memang menjadikan anak-anak sebagai
target khalayaknya. Mereka berusaha untuk membuat situs yang kemungkinan
besar memiliki keterkaitan dengan anak-anak dan sering mereka
jelajahi.
SOLUSI:
Solusi untuk meminimalisasi dampak dari pornografi tersebut tidak jauh
berbeda dengan solusi untuk meminimalisasi dampak negatif dari kekejaman
dan kesadisan. Dalam hal ini, Pertama-tama, orangtualah yang seharusnya
mengenalkan computer dan internet pada anak, bukan orang lain.
Mengenalkan computer dan internet berarti pula mengenalkan manfaatnya
dan tujuan penggunaannya. Selanjutnya orang tua harus dapat mengontrol
dan memantau sejauh mana penggunaan komputer dan internet pada
anak-anaknya. 4. Antisocial Behavior
Salah satu dampak yang dapat ditimbulkan dari penyalahgunaan komputer
adalah antisocial behavior. Dimana pengguna komputer tersebut tidak lagi
peduli kepada lingkungan sosialnya dan cenderung mengutamakan komputer.
Selain itu, pengguna komputer tersebut tidak peduli lagi apa yang
terjadi disekitarnya, satu-satunya yang dapat menarik perhatiannya
hanyalah komputer saja. Orang akan menjadi lebih jarang berinteraksi
dengan lingkungan di sekitarnya, sehingga kemampuan interpersonal dan
emosionalnya tidak berkembang secara optimal. Lama kelamaan, seseorang
akan sulit menjalin komunikasi dan membangun relasi dengan orang-orang
disekitarnya. Bila hal tersebut tidak segera ditanggulangi akan
menumbulkan dampak yang sangat buruk, yang dimana manusia lama kelamaan
akan sangat individualis dan tidak akan ada lagi interaksi ataupun
sosialisasi.
SOLUSI:
antisocial behavior dapat ditanggulangi dengan menciptakan kesadaran
dari diri sendiri akan dampak buruk dari antisocial behavior dan mulai
memperbanyak kegiatan di luar rumah dengan keuarga atau teman-teman,
seperti olahraga bersama, traveling, hang out bersama teman, dll. Dengan
begitu seseorang akan merasakan bahwa sosialisasi dengan sesamanya
merupakan suatu kebutuhannya selain kebutuhannya akan komputer.
DAMPAK BAGI PENDIDIKAN
1. Malas belajar dan mengerjakan tugas
Penggunaaan komputer juga menimbulkan dampak negatif dalam dunia
pendidikan. Seseorang terutama anak-anak yang terbiasa menggunakan
komputer, cenderung menjadi malas karena mereka menjadi lebih tertarik
untuk bermain komputer dari pada mengerjakan tugas atau belajar. SOLUSI:
Solusi untuk meminimalisasi dampak negatif tersebut yaitu dengan
memaksimalkan peran serta orang tua dalam memberikan perhatian,
pengertian dan membimbing anak-anak dalam belajar dan bermain. Sehingga
bila anak-anak dirasa sudah berlebihan dalam menggunakan komputer orang
tua bisa segera membatasi dan mencegah terjadinya ketergantungan.
2. Perubahan Tulisan Tangan
Dengan kemudahan dan kepraktian yang diberikan oleh komputer, terutama
dalam hal menuliskan suatu text, membuat seseorang cenderung memilih
untuk mengetik daripada harus menulis secara manual. Akibatnya, lama
kelamaan seseorang akan mengalami perubahan tulisan, dari yang dulunya
rapih, sampai akhirnya menjadi tulisan yang berantakan dan sulit dibaca,
Hal tersebut karena mereka tidak lagi terbiasa untuk menulis secara
manual.
SOLUSI:
Solusi untuk meminimalisasi dampak negatif tersebut yaitu dengan
menyeimbangkan antara penggunaan tulisan manual dengan mengetik di
komputer. Cobalah untuk tidak hanya mengandalkan komputer untuk membuat
suatu text, karena perlu disadari bahwa tidak selamanya kita dapat
mengandalkan teknologi. Teknologi hanyalah seperangkat alat yang bisa
saja tiba-tiba terjadi kerusakan ataupun error, yang dimana pada saat
itu kita tidak dapat lagi mengandalkannya, sehingga kita juga harus
dapat menyeimbangkan antara penggunaan secara manual dengan penggunaan
teknologi.
Sumber :
Asep Saepudin, 2003, Penerapan Teknologi Informasi dalam Penddikan Masyarakat, Jurnal Teknodik, Edisi No.12/VII/Oktober/2003
http://dahlan.unimal.ac.id/mp_146/ http://www.whandi.net/index.php?pilih=news&mod=yes&aksi=lihat&id=1000 http://64.203.71.11/kompas-cetak/0505/30/tekno/1779047.htm http://www.itkomputer.com/index2.php?option=com_content&do_pdf=1&id=234 http://www.waena.org/index.php?option=com_content&task=view&id=755&Itemid=9
Tidak ada komentar:
Posting Komentar